Dimuat di Koran Harian Surya edisi 28 Desember 2016
MEREFLEKSIKAN akhir tahun dalam bingkai dan layar, beberapa pegiat fotografi yang tergabung dalam Komunitas Galeri Foto dan Videografi Situbondo menggelar pameran foto dan video Explorasi Potensi Situbondo atau EPSI, 23-25 Desember 2016 di Pendopo Situbondo.
MEREFLEKSIKAN akhir tahun dalam bingkai dan layar, beberapa pegiat fotografi yang tergabung dalam Komunitas Galeri Foto dan Videografi Situbondo menggelar pameran foto dan video Explorasi Potensi Situbondo atau EPSI, 23-25 Desember 2016 di Pendopo Situbondo.
“Pameran ini untuk
mengenalkan bahwa Situbondo indah, potensial, punya sesuatu yang disajikan baik
pariwisata, seni, budaya, maupun kewirausahaannya sehingga ke depan potensi itu
digalang Pemerintah Situbondo menjadi program pembangunan daerah,” tegas Kusumo
Kintoko Eko, panitia pameran. Ia berharap pemerintah dan fotografer bisa
bersinergi mempromosikan potensi Situbondo sehingga memberi nilai tambah
ekonomi bagi masyarakat.
Hari
pertama yang diwarnai hujan, tak menghalangi peserta menghadiri pembukaan
pameran. 100 Karya foto terbaik dipajang dan diapresiasi. Foto-foto tersebut
dibidik sepanjang tahun 2016, dari berbagai kategori, dari human interest,
makro, animal, landscape, seni budaya dan kuliner.
Malam beranjak larut,
kegiatan dilanjut dengan pemutaran film dokumenter pesona wisata Situbondo
bersama H Dadang Wigiarto SH, Bupati Situbondo.
Dadang mengaku takjub, ternyata
banyak potensi daerah tereksplorasi lewat peran serta maysarakat.Tak heran bila
hajatan tersebut dijadwalkan menjadi agenda tahunan Situbondo.
Di
hari kedua, rangkaian kegiatan ini diawali dengan sarasehan potensi Situbondo
bersama Duta Wisata Situbondo, Kepala Dinas Perhubungan, Situbondo Smart
Society, seniman, dan undangan lainnya. Dari paparan pemateri dan tanya jawab
dapat disimpulkan bagaimana mereka bersinergi, berbagi ide memaksimalkan
potensi wisata.
Di
hari ketiga, diadakan workshop fotografi bersama narasumber Arif Siswandono, fotografer asal
Banyuwangi. Arif berbagi materi teknik motret yang baik.
Arif mengingatkan
peserta untuk giat berlatih, bahwa fotografi mempunyai nilai jual, sekaligus
bisa mengangkat kota pada khususnya, Indonesia pada umumnya.
Pic : Mas Aank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar