ARGOPURO Festival 2 atau Argopuro
Fest 2 merupakan seni pertunjukan
tahunan dalam kemasan gerak, vokal, rupa, bunyi dan sastra yang dihajat Reng Cinta Besokeh (RCB) dan Sanggar Musik Sambalado.
Melalui
urunan, ngamen dan pinjam pakai alat musik dari berbagai komunitas di wilayah
tapal kuda peduli, Argopuro Fest mengusung tajuk kembali ke alam
menjadi perayaan dua hari, 12-13 Mei 2017 di lereng Gunung Argopuro, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang,
Kabupaten Situbondo.
Kegiatan
untuk merayakan kegembiraan bersama merawat alam yang telah banyak memberi
kehidupan manusia. Selain, sebagai silaturrahmi seni, saling belajar,
bekerjasama, gotong royong, saling mengapresiasi sekaligus menciptakan ruang
berkreasi dan berkarya bagi masyarakat, khususnya Situbondo.
Saya tiba di
sana sore, di hari kedua. Memasuki pintu dari bambu dipercantik dengan aksesori
gantung. Pentas beralas tanah, rerumputan, dan taburan jerami di sana sini.
Tiga gunung
terbuat dari bambu dan tulisan Argopuro
Fest 2 dari jerami menjadi ikon
manis di latar belakang pentas. Tampak pula pemandangan indah lereng gunung
yang dibelah aliran sungai.
Gajapadhma,
kolaborasi alat musik tradisi dan tari, membuka pentas, dilanjut dengan puisi
dari Galih dan Erwin. Kemudian panitia dan peserta menanam pohon bersama-sama.
Begitu malam
tiba, pertunjukan dilanjutkan dengan solo gitar Sam dan Jovan, dilanjut perkusi
Sardula Kelana. Cuaca yang semakin dingin diselingi dengan upacara bakar dupa.
Sebagian lampu dimatikan mengubah suasana seperti mistik dan sakral.
Di momen
itulah salah satu penampilan Art Project; kolaborasi sitar, tari dan melukis,
menghentak. Menurut Arif Wijayanto, penampilan itu sebagai persembahan kepada
sosok legendaris di balik Gunung Argopuro, Dewi Rengganis.
Pentas
berganti saat Marijuana Band hadir dengan lagu-lagu persembahkan untuk
Indonesia. Marijuana pesimistis melihat perpecahan dan konflik yang gencar
disiarkan di layar kaca. Namun ia meyakini dengan semangat berkarya di Argopuro Fest 2, mereka optimistis.
Lembayung
Band, Behel Berduri. Remember Me, dan seluruh peserta menyanyi bersama sebagai
hidangan penutup.
“Ini
kegiatan positif yang dilakukan teman-teman muda, menanam pohon bersama,
mengangkat budaya yang ada di Kecamatan Sumbermalang,” komentar Bismi sembari
berharap Argopuro Fest akan terus ada dan konsisten diadakan.[]
Dimuat di Harian Surya Edisi 6 Juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar