Berbeda dengan warga perkotaan yang mungkin sudah
tidak mengenal lagi olahraga kasti. Olahraga rakyat ini masih jamak dan
sangat populer dimainkan di Situbondo.
Bahkan, Minggu (15/5/2016) siang itu olahraga
kasti rakyat ini memasuki babak final yang mempertemukan Punk Rock Jalanan dari Dusun Sekarputih, Desa Trebungan melawan Hantu Laut dari Desa Gumuk. Babak penentuan ini digelar di lapangan kasti Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan
Situbondo.
Ribuan penonton memadati arena pertandingan.
Masing-masing mendukung tim favoritnya. Pertandingan bergengsi ini menjadi
trending topik di desa-desa di Situbondo. Maklum, bisa melaju ke final bukan
perkara mudah.
Butuh perjuangan dan tentu menjadi kebanggaan
tersendiri bagi tim. Pasalnya lomba kasti di Lugundang yang diikuti 128 tim dengan menerapkan
sistem gugur, sejak paro Maret 2016 lalu, setiap hari memainkan enam tim dan
tereliminasi tiga tim.
Panitia mewanti-wanti, pemain dan penonton
untuk tidak melakukan kekacauan atau tindakan anarkis saat pertandingan kasti digelar. Menjunjung tinggi sportivitas harus diutamakan.
Harapan ke depannya olahraga kasti bisa menjadi budaya warga Situbondo.
Siang itu langit tampak mendung, rintik
gerimis mulai turun, namun tak menghentikan jalannya pertandingan. Penonton tak
henti bersorak-sorai, sesekali mereka diliputi rasa tegang. Kedua tim saling
membombardir pertahanan. Beberapa kali kedua tim saling menerobos pertahanan
lawan.
Mereka saling terlibat dalam memukul bola,
berlari, menangkap bola, membidik, menghindari pukulan lawan. Kedua tim cukup
tangguh menjaga jantung pertahanan. Babak pertama dan kedua, masing-masing
memakan waktu 25 menit, pertandingan berjalan imbang dengan skor 0 - 0.
Akhirnya, Hantu Laut dinyatakan keluar sebagai juara
pertama lantaran diuntungkan dengan memenangkan jumlah pukulan hidup.
Para pemenang pun berhak hadiah berupa tropi,
piagam, dan hewan peliharaan sapi serta beberapa kambing.
Kasti memang olahraga rakyat yang
menyenangkan. Namun, ada yang unik dalam permainan kasti di Situbondo ini. Peraturan dan tatacara permainan kasti sangat berbeda dari kasti pada umumnya. Mulai dari alat pemukul, bentuk lapangan
yang memanjang, penghitungan skor, dan sebagainya.
Di musim pertandingan kasti ini banyak muncul nama-nama atau tim baru. Selain
itu ada juga tim yang menggunakan nama tim pendahulunya. “Kasti dimainkan untuk
menjaga, melestarikan budaya sekaligus menghibur warga,” ujar Herman, warga pegiat kasti.
Di Situbondo, olahraga kasti ini mulai populer akhir 2015 lalu. Sebelumnya, kasti dimainkan secara sporadis di berbagai daerah di
Situbondo sebagai pertandingan persahabatan atau tacekan.
“Setelah Lebaran nanti, insyallah akan
digelar lomba kasti lagi di Lugundang, dan lebih meriah lagi," ujar Cak
Nono, salah satu panitia pertandingan kasti.
Dimuat di Citizen Reporter Harian Surya
Kamis 19 Mei 2016
Kamis 19 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar